shape not found
shape not found

Dunia Keuangan yang Semakin Terbuka

Perkembangan teknologi finansial membuat sistem keuangan kini semakin “terbuka”.
Konsep Open Finance memungkinkan data keuangan berpindah dari satu platform ke platform lain dengan cepat — misalnya, saat Anda melakukan pembayaran menggunakan e-wallet di merchant yang terhubung ke sistem bank.

Namun, di balik kenyamanan tersebut, risiko keamanan pun ikut meningkat.
Ancaman phishing, kebocoran data, dan penipuan digital semakin kompleks. Karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran digital wajib memiliki fondasi keamanan yang kuat, transparan, dan sesuai regulasi.

OrbitPay, sebagai biller aggregator dan payment gateway, memahami pentingnya kepercayaan dalam setiap transaksi.
Oleh karena itu, keamanan bukan hanya fitur tambahan — tetapi menjadi inti dari seluruh arsitektur sistem OrbitPay.


Tantangan Keamanan di Era Open Finance

Sebelum masuk ke solusi, mari kita lihat tiga tantangan utama keamanan transaksi digital saat ini:

  1. Pertukaran Data yang Semakin Kompleks
    Dalam sistem Open Finance, data pelanggan berpindah antar-bank, e-wallet, dan aplikasi dengan cepat. Jika tidak ada sistem verifikasi dan enkripsi yang kuat, data sensitif seperti nomor rekening atau identitas pribadi bisa terekspos.

  2. Ancaman Cybercrime yang Terus Berkembang
    Hacker dan penipu digital kini menggunakan metode canggih seperti social engineering, malware injection, atau API hijacking untuk mencuri data dan dana pengguna.

  3. Kepatuhan Regulasi yang Ketat
    OJK dan Bank Indonesia menerapkan berbagai regulasi terkait keamanan data, termasuk POJK No. 13/POJK.03/2020 tentang penerapan manajemen risiko teknologi informasi.
    Artinya, penyedia layanan pembayaran seperti OrbitPay wajib memastikan sistemnya memenuhi seluruh standar keamanan nasional.


Bagaimana OrbitPay Menjawab Tantangan Ini

OrbitPay membangun sistemnya di atas tiga pilar keamanan utama: perlindungan data, pengawasan transaksi, dan kepatuhan regulasi.


1. Perlindungan Data Berlapis

Semua transaksi di OrbitPay menggunakan enkripsi end-to-end (E2EE) yang memastikan data tidak dapat dibaca oleh pihak lain selama proses pengiriman.
Selain itu, sistem kami menerapkan:

  • Token-based authentication: setiap transaksi memiliki identitas unik yang tidak dapat diduplikasi.

  • API signature verification: memastikan bahwa setiap permintaan data berasal dari sumber yang sah.

  • Secure server infrastructure: server ditempatkan di data center bersertifikasi ISO 27001 dan memiliki redundansi tinggi.

Dengan pendekatan ini, OrbitPay tidak hanya melindungi transaksi, tetapi juga menjaga privasi pelanggan dan mitra bisnis.


2. Pengawasan Transaksi 24/7

OrbitPay mengoperasikan Security Operations Center (SOC) yang memantau seluruh aktivitas sistem secara real-time.
Setiap anomali transaksi — misalnya lonjakan volume mendadak atau pola transaksi tidak biasa — akan langsung terdeteksi oleh sistem analitik kami.

Tim teknis akan melakukan investigasi instan untuk mencegah potensi kebocoran data atau penipuan.
Selain itu, OrbitPay juga menerapkan audit log otomatis, yang mencatat setiap aktivitas sistem secara transparan untuk keperluan forensik atau pemeriksaan internal.


3. Kepatuhan terhadap Regulasi BI dan OJK

Keamanan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kepatuhan hukum dan tata kelola.
OrbitPay mengikuti seluruh pedoman regulasi yang berlaku di Indonesia, termasuk:

  • Regulasi Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (PBI No. 22/23/PBI/2020)

  • Standar keamanan data PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard)

  • Audit tahunan sistem keamanan TI sesuai pedoman OJK

Setiap tahun, OrbitPay menjalani proses penetration testing dan audit independen untuk memastikan bahwa sistem tetap aman dan sesuai standar industri.


Keamanan Sebagai Keunggulan Kompetitif

Banyak perusahaan melihat keamanan sebagai biaya tambahan, padahal sebenarnya ini adalah investasi jangka panjang.
Ketika pelanggan tahu bahwa transaksi mereka aman, kepercayaan meningkat — dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam dunia pembayaran digital.

OrbitPay menjadikan keamanan sebagai nilai jual utama.
Kami tidak hanya menjamin sistem yang aman, tetapi juga menyediakan dukungan teknis (SLA) dan layanan pemulihan cepat jika terjadi gangguan.
Dengan begitu, mitra bisnis tidak perlu khawatir akan kehilangan data, transaksi, atau reputasi.


Edukasi Pengguna: Lapisan Keamanan Terakhir

Teknologi saja tidak cukup. OrbitPay juga aktif memberikan edukasi kepada pengguna dan mitra bisnis tentang keamanan digital, seperti:

  • Mengenali tautan dan pesan palsu (phishing awareness).

  • Menggunakan autentikasi dua faktor (2FA).

  • Menjaga kerahasiaan API key dan kredensial sistem.

Dengan kombinasi antara teknologi canggih dan kesadaran manusia, keamanan dapat terjaga secara menyeluruh dari hulu ke hilir.